Senin, 22 Februari 2010
Pemerintah Beri Sinyal Penurunan Tarif Internet
Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
(Foto: Ist)
JAKARTA - Pemerintah memberikan sinyal tentang kemungkinan penurunan tarif internet pasca penggelaran layanan Wimax di frekuensi 2.3 dan 3.3 GHz nantinya.
Menurut Kepala Pusat dan Humas Kemkominfo, Gatot S Dewa Broto, tujuan utama dari kebijakan pemerintah meyelenggarakan telekomunikasi untuk akses broadband menggunakan spektrum frekuensi Broadband Wireless Access (BWA) dan seleksi penyelenggaraannya pada pita 2.3 GHz dan 3.3 GHz antara lain, menambah alternatif dalam upaya mengejar ketertinggalan teledensitas ICT, penyebaran layanan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama serta tentunya mendorong ketersediaan tarif akses internet yang terjangkau (murah) di Indonesia.
"Penetrasi Internet di Indonesia ditentukan oleh beberapa faktor, yakni permintaan, yang sangat dipengaruhi oleh daya beli dan faktor distribusi," kata Gatot dalam keterangannya, Senin (22/2/2010).
Diakui Gatot, saat ini distribusi internet belum merata dan melalui regulasi perizinan dilakukan upaya untuk pemerataan distribusi internet di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan laporan kinerja operasi Internet Service Porvider (ISP) di Indonesia tahun 2008, penetrasi internet masih terkonsentrasi di pulau Jawa khususnya Jakarta dan sekitarnya. Akan halnya masalah tarif internet yang juga belum terjangkau sepenuhnya oleh para pengguna, ditentukan oleh tingkat kompetisi yang sesungguhnya telah cukup banyak produk substitusi broadband internet baik wireline maupun wireless, dan komponen biaya penyelenggaraan yang meliputi biaya bandwidth, OPEX (PNBP, SDM, Marketing dan lain sebagainya) dan CAPEX (harga spektrum up front / annual dan investasi perangkat).
"Namun demikian, harapan terhadap kemungkinan penurunan tarif internet ini sudah barang tentu sangat ditentukan oleh tingkat keseriusan para penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched yang menggunakan pita frekuensi radio 2.3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel," katanya.
Tingkat keseriusan ini di antaranya harus dibuktikan dengan komitmen para pemenang seleksi tender BWA ketika pada saatnya harus memenuhi kewajiban finansial dalam pembayaran up front fee dan BHP frekuensi radio. Sampai dengan tanggal 19 Februari 2010 ini, Kemkominfo telah menerima pembayaran dari PT Telkom, PT Indosat Mega Media, PT First Media, PT Jasnita Telekomindo dan dan PT Berca Hardayaperkasa (namun denda keterlambatan pembayaran masih dalam penagihan oleh Ditjen Postel, Kementerian Kominfo).
"Kini hanya tinggal PT Internux, yang belum memenuhi sama sekali kewajiban pembayarannya," ujarnya.
Semula kepada PT Internux telah diminta untuk memenuhi kewajiban pembayaran BHP frekuensi radio selambat-lambatnya tanggal 20 Januari 2010 dengan dikenakan denda sebesar dua persen perbulan dari kewajiban BHP frekuensi radio yang terhutang sesuai dengan ketentuan di dalam UU No. 20 Tahun 1997 tentang PNBP dan PP No. 29 tahun 2009 tentang Tata Cara Penentuan Jumlah Pembayaran dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Terutang. (rah)
Rabu, 17 Februari 2010
Komputer Ramah Lingkungan dengan Kristal Organik
Beberapa jenis komputer bisa menyimpan informasi dengan memakai logam yang bersifat ferroelektrik, atau maksudnya logam itu bisa menciptakan kutub positif dan negatif ketika di tempatkan pada medan listrik. Tapi, biasanya logam yang dipakai adalah jenis yang langka atau beracun.
Kini, Sachio Horiouchi dari Institut Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Industri Tingkat Lanjut di Ibaraki, Jepang, bersama kolega-koleganya telah menemukan sifat ferroelektrik pada bahan kristal asam croconic, yang hanya mengandung karbon, oksigen, dan hidrogen.
Asam croconic ditemukan 170 tahun lalu, tapi baru dalam dekade terakhir ini bisa dikristalisasi. Ketika tim Horiuchi memberikan medan listrik pada kristal tersebut pada suhu ruangan, mereka bisa membalik kutub listriknya.
Akan tetapi para peneliti juga melihat bahwa masih ada keterlambatan antara waktu medan dihilangkan hingga polaritas kristal tersebut berbalik. Horiuchi mengatakan, ini biasa untuk ferroelektrik. Juga, ini adalah pertanda jelas akan adanya kemampuan untuk menyimpan dan mengubah polarisasi listrik. Temuan ini menyatakan bahwa asam croconic bisa berujung pada terciptanya alat-alat elektronik organik.
Marty Gregg dari Universitas Queen's, Belfast, UK, menyatakan, sebenarnya sudah ditemukan polimer organik lainnya yang juga memiliki sifat ferroelektrik, contohnya polyvinylidene fluoride (PVDF). "Tapi adanya sistem ferroelektrik organik selain PVDF cukup keren, karena membuka kemungkinan-kemungkinan lebih untuk segala macam peralatan organik."
Akan tetapi, ia juga mengingatkan bahwa hasil dari tim Horiuchi juga menunjukkan bahwa asam croconic mungkin terlalu lelet perubahan polaritasnya untuk digunakan sebagai RAM (Random Access Memory untuk komputer) yang bersifat ferroelektrik. "Tapi aku kira hasil temuan ini tetap akan disambut hangat."
Selasa, 16 Februari 2010
Banjir lagiii...
Senin, 15 Februari 2010
Gratis WinUtilities Pro 9.41 w/SN
Berbagai fitur seperti defragment, file undelete, registry cleaner, backup file utilites, exe protector dan lainnya. Selengkapnya sebagai berikut.
Beberapa fitur WinUtilities Pro:
- Recovery file yang telah di hapus (delete) baik untuk sistem partisi FAT atau NTFS
- Menghapus file dengan aman (tidak bisa di recovery lagi)
- File Lock & EXE Protector, Memproteksi file EXE dengan password
- Backup dan restore Registry Windows
- Organisasi dan manajemen pengaturan windows
- Defragment disk untuk meningkatkan performa dan stabilitas komputer
- Scan Registry Windows dan mencari kesalahan serta informasi yang tidak digunakan lagi
- File splitter, untuk membagi file menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang nantinya bisa digabungkan lagi.
- Optimasi manajemen memory windows
- Mencari duplikat file yang selanjutnya bisa dihapus untuk mengurangi space hardisk.
Tidak hanya itu saja, berbagai modul lainnya juga disertakan dalam program ini. Selengkapnya, modul-modul yang disertakan dalam program ini adalah sebagai berikut :
- Disk Defrag
- File Undelete
- Disk Cleaner
- Registry Cleaner
- StartUp Cleaner
- History Cleaner
- File Splitter
- File Shredder
- EXE Prtector
- Memory Optimizer
- DUplicate files finder
- Shortcut fixer
- Process Manager
- Uninstall Manager
- System Inormation
- Registry Backup & Restore
- Registry Search
- BHO Remover
- Auto shutdown
- Windows Tools
- System Control
- Task Scheduler
Pengembang WinUtilities Pro, YL Software, memberikan gratis full version WinUtilities Pro 9.41 dengan lisensi resmi yang biasanya seharga $49.99. Lisensi resmi ini diberikan untuk pengguna Softpedia. Untuk mendapatkannya, ikuti langkah berikut :
- Download WinUtilities Pro 9.41 disini : wuinstall.exe atau dari mirror wuinstall.exe ( 6.8 MB)
- Gunakan username den serial number berikut untuk mengaktivasi dan unlokc program :
regname: Softpedia User
regcode: C1H0L9-20CC-321B-36F7-4117-W6Y1L3
WinUtilities mendukung Windows 98, ME, 2000, 2003, XP, Vista, dan juga Windows 7.
Minggu, 14 Februari 2010
Banjir
Selamat Hari Raya Imlek, Happy Valentine, and Happy 6th Annyversary To My Wedding dan juga selamat kerja keras beresin rumah yang kebanjiran gara - gara ujan semaleman di rumah gue...untung gak terlalu tinggi, hehehe...masih ada untungnya ya...itulah enaknya tinggal di Indonesia yang selalu bisa melihat sisi untung..seperti yang dipercaya orang - orang kalo ujan di malem imlek akan mendatangkan banyak hoki...hehehe...yang ini kayaknya gue mau terima deh...soalnya gue kebanjiran, berarti gue kebanjiran hoki dong..aaammiiinnn...
Selasa, 09 Februari 2010
Aloo...
arah blog ini juga belom tau, tapi buat yang pengen sharing2 informasi dipersilahkan...monggoooo....topiknya terserah...